Hotel Tarif Hostel [ads]


 

kuta-pic03Sekarang siapa sih yang nggak mau jalan-jalan murah? Semenjak adanya low cost carrier semakin banyak orang traveling dengan budget minim. Ditambah lagi menjamurnya hotel bertarif rendah yang semakin menggantikan posisi hostel. Ingatkan perbedaan hotel sama hostel? Yang cuma beda huruf ‘s’ sama ‘t’ tapi harganya bisa berbeda 10 kali lipat. Namun sayangnya banyak banget hotel murah yang kurang bisa dipercaya. Jadi wajar jika kita merasa was-was buat booking online. Takut kalo hotelnya tidak sesuai dengan gambar di web atau takut kalo hotelnya hotel ‘siluman’, hotel yang alamatnya palsu. Dih serem abis! Belum lagi, banyak hotel murah yang menerapkan hidden charge atau biaya tambahan yang tidak tertera di web atau brosure.

Dua tahun lalu saya menginap di salah satu hotel ber biaya minim di Little India Singapore. Hotelnya masih terbilang baru, bahkan beberapa furniture masih di plastikin! Setelah masuk kamar dan mau nyalain AC, eh AC nya nggak mau nyala. Awalnya saya pikir sedang ada perbaikan karena namanya hotel baru. Hidupin TV yang katanya TV kabel, eh giliran TV nya nggak mau hidup…duh! Karena jengkel, saya menghubungi resepsionis hotel. Katanya kalo mau pakai AC, TV, air panas, dan WiFi harus menambah beberapa dollar. Lah kok mereka nggak bilang tentang extra charge di web? Dengan terpaksa saya harus rela menambah beberapa dollar lagi buat fasilitas kenyamanan, sialan! Sejak saat itu saya baru sadar saya kena jebakan hotel ‘murah’ yang katanya all included!

Semenjak peristiwa jebakan batman tadi, saya jadi susah percaya dengan hotel bertarif murah. Hingga seorang teman memberi tahu ada hotel yang menawarkan kebutuhan dasar saja dengan artian pengunjung hanya membayar apa yang dia pakai. Serunya lagi, hotel itu masih berafiliasi dengan Air Asia yang sudah dikenal dengan World’s Best Low Cost Airline. Hotel ini bernama Tune Hotels Indonesia. Yang membuat beda dari hotel-hotel bertarif murah lainya adalah Tune ini menginformasikan semua tentang fasilitas penunjang kepada calon pengunjung. Jadi jangan takut kena jebakan hotel ‘murah’ lagi. Sistem Tune Hotels Indonesia hampir mirip dengan Air Asia. Pengunjung membayar basic fare dan pilihan fasilitas kenyamanan lainya seperti AC, handuk, atau internet sesuai kebutuhan pengunjung. Promonya juga nggak kalah seru dengan Air Asia. Saya pernah menginap di Tune Hotels Bali dengan harga 69 ribu satu malamnya!

Buat yang cuma pengin santai di hotel saat berlibur, jangan berharap banyak. Tune Hotels tidak punya kolam renang dan bar buat santai-santai. Kalo ada kolam renang pun, itu kolam renang hotel sebelah. AC dan WiFi menggunakan sistem pulsa dengan pilihan 12 jam atau 24 jam dan pengunjung akan diberikan semacam kartu akses. Buat yang terbiasa makan pagi di hotel, paket breakfast juga di kenakan biaya tambahan jika kita memerlukannya. Intinya semua tergantung kebutuhan kita, kalo mau hemat kita harus pintar-pintar menyiasati. Buat saya pribadi sih, nggak masalah dengan segala keterbatasan yang ada seperti AC yang terbatas. Toh saya juga nggak mau seharian di dalam hotel selama liburan. Siang hari buat jalan-jalan dong! 😀

Yang saya suka dari Tune Hotels Indonesia ini adalah kebersihan dan keamanannya. Kamarnya bersih banget walaupun tidak begitu besar. Di dalam kamar hanya cukup buat satu tempat tidur, jadi nggak bisa nekat patungan bareng teman-teman buat nyewa tambahan tempat tidur. Tapi, tempat tidurnya nyaman banget! Kasurnya aja merk mahal dan standar hotel berbintang. Bukan kasur tipis dan yang bikin sakit pinggang seperti di hostel murah. Kamar mandinya aja nyaman banget ditambah dengan shower dengan air yang cukup kencang. Bukan seperti shower di hostel murah yang kalo mau hidupin harus di bantu doa dulu.

Di Bali lokasi Tune Hotels Indonesia ini strategis banget. Yang pertama ada di Kuta. Cuma 5 menit jalan kaki dari Pantai Kuta dan Hard Rock. Yang kedua ada di Legian. Posisinya dekat banget sama Double Six dan pantai Legian. Tinggal koprol udah sampai di barnya Double Six. Mau mimi-mimi lucu di bar sambil nungguin sunset jadi gampang banget kan? 😀

Dengan sistem ‘bayar sesuai kebutuhan’ sebenarnya kita sudah membantu mengurangi Global Warming dan pencemaran lingkungan. Bayangkan aja berapa polusi yang terbuang kalo kita tinggal seharian di hotel dengan menghidupkan AC terus menerus? belum lagi air yang terbuang. Mending siang hari dibuat jalan-jalan, toh sambil menghemat biaya tinggal di hotel, kan? 😀

2 thoughts on “Hotel Tarif Hostel [ads]

    • Nggak begitu luas, tapi di dalamnya udah ada wastafel, toilet yang american standard, shower yang bisa air hangat dan pastinya standard hotel berbintang. Nyaman banget sih kalo buat saya dengan harga yang nggak begitu mahal 😀

Leave a reply to @p49it Cancel reply